Apa Itu G20 ? Maksut, Tujuan dan Sejarah G20. Mari simak penjelasan berikut.

G20 yaitu forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara primer & Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan berdasarkan 60 % populasi bumi, 75 % perdagangan dunia, dan 80 % PDB dunia.

Indonesia akan menjadi bagian dari tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada bulan November 2022 yang berada di Bali. Anggota G20 merupakan negara maju dan negara berkembang yang mempunyai taraf pendapatan menengah & tinggi.

Anggota G20 terdiri dari negara Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jerman, Jepang, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Turki, China dan Uni Eropa.

G20 tidak mempunyai pemimpin yang bersifat tetap, karena kepemimpinan dijalankan dengan fungsi presidensi dan dipegang salah satu negara anggota selama satu tahun.

Sejarah & tujuan G20

Berawal pada tahun 1999 sebagai sebuah pertemuan bagi para menteri keuangan & gubernur Bank Sentral.

Saat itu, pertemuan diadakan dengan maksud guna membahas kebijakan pada rangka mencapai stabilitas keuangan internasional. Forum ini menjadi upaya demi mencari solusi atas kondisi perekonomian global yang dilanda krisis keuangan pada tahun 1997-1999. Pertemuan ini melibatkan beberapa negara berpenghasilan menengah & memiliki pengaruh dalam hal ekonomi sistemik, termasuk Indonesia.

Sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 14-15 November 2008, para pemimpin negara-negara G20 berkumpul untuk keperluan KTT G20 yang pertama bertempat di Amerika Serikat. Pada kesempatan itu, para pemimpin negara mengoordinasikan respons global terhadap imbas krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat saat itu dan dengan sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan.

Profil anggota G20 Dirangkum berdasarkan akun Instagram resmi Indonesia. Inilah beberapa profil anggota G20 sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

Ibukota: Washington

DC PDB: 20,94 Triliun Dolar AS (2020)

Mata Uang: Dolar (USD)

Luas Wilayah: 9,834 juta (km²)

Jumlah Penduduk: 329,5 juta jiwa (2020)

Sumber perekonomian AS ialah berdasarkan layanan di berbagai bidang misalnya teknologi, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan ritel.

2. Kanada

Ibukota: Ottawa

PDB: 1,643 Triliun Dolar AS (2020)

Mata Uang: Dolar (CAD)

Jumlah Penduduk: 45,38 juta jiwa (2020)

Luas Wilayah: 2,78 juta (km²)

Industri utama Kanada adalah pada bidang jasa, manufaktur, dan sektor sumber daya alam. Ekspor teratas Kanada merupakan minyak mentah, mobil, emas, dan suku cadang kendaraan.

3. Meksiko

Ibukota: Kota Meksiko

PDB: 1,07 Triliun Dolar AS (2020)

Mata Uang: Peso (MXN)

Luas Wilayah: 1,973 juta (km²)

Jumlah Penduduk: 128,9 juta jiwa (2020)

Ekspor utama Meksiko merupakan perak, buah-buahan, sayuran, kopi, kapas, minyak, dan produk minyak.

4. Brasil

Ibukota: Brasilia

PDB: 1,363 Triliun Dolar AS (2020)

Mata Uang: Real (BRL)

Luas Wilayah: 8,516 juta (km²)

Jumlah Penduduk: 212,6 juta jiwa (2020)

Sumber perekonomian utama Brasil berasal dari sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Brasil merupakan produsen kedelai, kopi, kakao, gula, jagung, singkong, jeruk, pisang, nanas, tembakau, dan kapas.

5. Argentina

Ibukota: Buenos Aires

PDB: 383,07 Miliar Dolar AS (2020)

Mata Uang: Peso (ARS)

Luas Wilayah: 2,78 juta (km²)

Jumlah Penduduk: 45,38 juta jiwa (2020)

Sumber perekonomian terbesar Argentina merupakan jasa, manufaktur, agribisnis, peternakan. Industri utama mencakup pengolahan makanan, produksi mobil, tekstil, produksi energi, pertambangan, kimia.

6. Indonesia

Ibukota: Jakarta

PDB: 1,058 Triliun Dolar AS (2020)

Mata Uang: Rupiah (IDR)

Luas Wilayah: 1.922.570 (km²)

Jumlah Penduduk: 273,5 juta jiwa (2020)

Sektor industri utama Indonesia meliputi minyak bumi dan gas alam, tekstil dan pakaian jadi, pertambangan, alas kaki, kayu lapis, karet, dan pupuk kimia.

Itulah beberapa negara anggota G20 yang dapat saya rangkum, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Terima Kasih !